PERANCANGAN ULANG INTERIOR GEREJA KRISTEN JAWA DI BANDUNG

Christine Melina Desain Interior

Sekolah Tinggi Desain Indonesia

Abstrak-Gereja Kristen Jawa (GKJ) di Bandung yang menjadi kasus perancangan ini adalah sebuah gereja berbasis suku Jawa yang melaksanakan aktifitas keagamaan bagi umat Kristen, termasuk kegiatan ibadah dan kegiatan sosial lainnya.. Namun saat ini GKJ Bandung belum menunjukkan adanya identitas budaya Jawa yang cukup kuat dalam lingkungan bangunannya dan permasalahan fungsi bangunan. Budaya Jawa sendiri memiliki kekayaan langgam dan elemen bentuk arsitektur dan interior yang dapat memberikan suatu ciri atau identitas yang kuat bagi suatu bangunan. Dalam dunia desain interior modern penggayaan kontemporer. Metode penelitian yang digunakan dalam perancangan ulang ini adalah kualitatif interpretatif, yakni meneliti pada kondisi objek alamiah dan memaknai perilaku secara detail sehingga menemukan kebutuhan dan keinginan yang sesuai dengan keadaan lingkungan. Hasil perancangan menunjukkan bahwa penerapan langgam dan elemen bentuk budaya Jawa ke dalam desain interior dapat mendukung pelestarian budaya di dalam kehidupan masa kini, termasuk di dalam aktifitas keagamaan.

Kata Kunci: Gereja Kristen Jawa (GKJ) Bandung, Perancangan Interior, Identitas Budaya

Jawa

Abstract

The Javanese Christian Church (GKJ) in Bandung, which is the case for this design, is a

Javanese-based church which carries out religious activities for Christians, including worship

activities and other social activities. However, currently GKJ Bandung has not demonstrated

a strong enough Javanese cultural identity. in the building environment and building function problems. Javanese culture itself has a wealth of styles and elements of architectural and interior forms that can provide a strong characteristic or identity for a building. In the world of modern interior design, contemporary styling. The research method used in this redesign is interpretative qualitative, namely examining the condition of natural objects and interpreting behavior in detail so as to find needs and desires that are in accordance with environmental conditions. The design results show that the application of Javanese cultural styles and elements into interior design can support cultural preservation in contemporary life, including religious activities.

Keywords: Javanese Christian Church (GKJ) Bandung, Interior Design, Javanese Cultural

Identity