top of page

PERANCANGAN MOTIF BONO MENGGUNAKANDIGITAL PRINTING UNTUK READY-TO-WEARSEBAGAI IKON KABUPATEN PELALAWAN, RIAU

Gambar penulis: stdibandungstdibandung

Rahma Fadhila Pasha Prodi Desain Komunikasi Visual Peminatan Desain Komunikasi Fashion



Provinsi Riau terbagi menjadi 10 Kabupaten yaitu Bengkalis, Indragiri Hilir, Indragiri Hulu, Kampar, Kuantan Singingi, Pelalawan, Rokan Hilir, Rokan Hulu, Siak, Meranti serta 2 Kotamadya yakni Dumai dan Pekanbaru. Di Kabupaten Pelalawan terdapat beberapa objek wisata ikonik salah satunya Ombak Bono. Ombak Bono adalah peristiwa alam yang langka di sepanjang aliran Sungai Kampar, karena fenomena gelombang ombak tersebut mencapai ketinggian 4-5 meter dan hanya ada satu-satunya di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif eksploratif. Penelitian ini melakukan pendekatan untuk melakukan eksplorasi dan memahami makna motif bono sehingga motif bono dapat dikenal oleh

masyarakat serta dapat berkembang mengikuti tren fesyen di era modern. Penelitian kualitatif eksploratif mencoba untuk menghasilkan informasi dan pengetahuan pada objek yang sebelumnya masih kurang diteliti. Adapun motif bono terdiri dari satu motif utama (ombak bono) dan empat motif pendukung (Ikan Patin, Sampan Kampa, Pohon Akasia dan kuda) dimana ke lima motif di ambil sebagai objek ikonik dari Kabupaten Pelalawan. Teknik yang digunakan dalam pembuatan pakaian motif bono ini menggunakan teknik digital printing pada pakaian ready-to-wear.

Kata kunci: Motif Bono, Bono, Digital Printing, Ready-to-wear.

 
 
 

2 Comments



WhatsApp Sekolah tinggi desain indonesia
bottom of page