top of page

Perancangan Tas Sebagai Upaya MengurangiLimbahTekstil Di Kota Bandung

Shazwina Asyifa Putri

Sekolah Tinggi Desain Indonesia

Jl. Wastukencana No.52, Tamansari, Kec. Bandung Wetan, Kota Bandung, 40116




Abstract - Bandung fashion industry is very large and growing, producing a lot of textile waste such as fabric scraps, yarn waste, other supporting waste and liquid waste. Most of this textile waste are dumped in landfills or burned without proper treatment. It potentially cause negative impacts to the environment, such as air, soil, water pollution and lower quality of life for some people. This study aims to maximize the utilization of textile waste in Bandung, especially waste from Haiclo company, by creating fashion accessories in the form of bags that are innovative and attractive using boro sashiko technique. This Study uses a qualitative method with descriptive-analytic data analysis. The data collection techniques uses are literature study, interview and questionnaire. The findings of this study are bags that made from textile waste and designed with boro sashiko technique with patrakomala flower motif as part of the visual identity of Bandung. The material uses in this design are drill cloth and silk crinkle waste that applied with olympus thread and sewing thread. The design of the bags from the processing of textile waste with boro sashiko technique is expected to be

a solution to reduce textile waste in Bandung and increase the aesthetic and economic value of the waste.

Keywords: bags; Bandung City; boro sashiko; Textile waste;

Abstrak - - Industri fashion di Kota Bandung sangat besar dan berkembang, sehingga menghasilkan limbah tekstil dalam jumlah yang sangat banyak seperti limbah kain perca, limbah benang, limbah pendukung lainnya dan limbah cair. Sebagian besar limbah tekstil ini hanya dibuang ke tempat penampungan sampah atau dibakar tanpa pengolahan yang

memadai. Hal ini berpotensi menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan, seperti pencemaran udara, tanah, air, serta menurunkan kualitas hidup masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk memaksimalkan pemanfaatan limbah tekstil di Kota Bandung, khususnya limbah perusahaan Haiclo, dengan menciptakan aksesoris fashion berupa tas yang inovatif

dan menarik dengan menggunakan teknik boro sashiko. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan analisis data deskriptif-analitik. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi literatur, wawancara dan kuesioner. Temuan penelitian ini adalah tas yang berasal dari limbah tekstil yang dirancang dengan teknik boro sashiko dengan

motif bunga patrakomala sebagai bagian dari identitas visual Kota Bandung. Media yang digunakan dalam rancangan ini adalah limbah kain drill dan silk crinkle yang diaplikasikan dengan benang olympus dan benang jahit. Perancangan tas dari hasil pengolahan limbah tekstil dengan teknik boro sashiko ini diharapkan dapat menjadi solusi untuk mengurangi limbah tekstil di Kota Bandung dan meningkatkan nilai estetik dan ekonomi dari limbah tersebut.


Kata-kata Kunci: boro sashiko; Kota Bandung; limbah tekstil; tas;

17 Comments



Budi Sibaik
Budi Sibaik
Mar 04

KARI4D

KARI4D

KARI4D

situs toto slot gacor gampang menang hari ini

Like


rizieq shihab
rizieq shihab
Mar 01

DVTOTO

website paling cuan dan hoki tahun ini

Like

rizieq shihab
rizieq shihab
Feb 28

DVTOTO

DVTOTO

DVTOTO

situs dengan presentase kemenangan terbesar di Indonesia

Like
WhatsApp Sekolah tinggi desain indonesia
bottom of page