PENERAPAN EKSPLORASI MOTIF TRADISIONAL SUKU BUTON PADA BUSANA READY-TO-WEAR SEBAGAI MEDIA KAMPANYE MENGENAI KEKAYAAN BUDAYA KEPADA GENERASI Z
Caesara Eligracea Hariyanto
Program studi Desain Komunikasi Visual Peminatan Desain Komunikasi Fashion,
Sekolah Tinggi Desain Indonesia
ABSTRAK
Indonesia adalah negara kepulauan dengan kekayaan budaya berlimpah ditunjukkan melalui keragaman suku dan budaya. Salah satunya yaitu Suku Buton yang mendiami Pulau Buton, Sulawesi Tenggara, Indonesia. Suku Buton memiliki warisan budaya diantaranya rumah Malige dan tenun Buton. Namun sayangnya informasi tentang Suku Buton belum banyak diketahui oleh Generasi Z, padahal kekayaan budaya Suku Buton yang ada perlu dipelihara dan dilestarikan sehingga dapat menjadi warisan budaya Indonesia. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah membuat rancangan busana ready-to-wear untuk unisex yang divisualisasikan berupa eksplorasi motif rumah Malige dan motif kain tenun tradisional Suku Buton dengan menggunakan teknik digital printing. Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data pustaka dan lapangan dengan teknik pengumpulan data yaitu kajian pustaka berupa jurnal, serta buku mengenai permasalahan yang terkait. Kuesioner dengan menggunakan angket random sampling kepada Generasi Z. Observasi visual melalui media sosial, video terpercaya, dan lainnya. Sementara metode analisis data yang digunakan yaitu kualitatif-interpretatif menggunakan bagan fishbone. Dari penelitian ini dapat disimpulkan yaitu dibutuhkannya media kampanye kepada Generasi Z dengan penerapan eksplorasi motif tradisional Suku Buton pada busana ready-to-wear. Media kampanye berupa video dan juga lookbook yang akan diunggah dalam sosial media seperti reels dan feed Instagram.
Kata kunci: Eksplorasi Motif, Generasi Z, Kampanye, Ready-to-Wear, Suku Buton
ABSTRACT
Indonesia is an archipelagic country with abundant cultural wealth shown through ethnic and cultural diversity. One of them is the Buton tribe who inhibits Buton island, Southeast Sulawesi, Indonesia. Buton tribe have a cultural heritage among them the Malige house and the buton weaving. But unfortunately information about the Buton tribe is not widely known by generation Z, even though the wealth of the existing Buton tribe needs to be preserved so that it can become a legacy of Indonesian cultural heritage. The purpose of this research is to design ready-to-wear clothing for unisex which is visualized in the form of exploring the Malige house motif and the traditional woven fabric of the Buton Tribe using digital printing. This research uses library and field data collection methods with data collection techniques, such as literature review in the form of journals, as well as books on related problems. Questionnaire by using a random sampling questionnaire to the Z generation. Visual observation through social media, trusted videos, and more. While the data analysis method used is qualitative-interpretative using fishbone cart. This research concludes that there is a need that there is a need for media campaigns for the Generation Z by applying the exploration of traditional Buton Tribe motifs on ready-to-wear clothing. Campaign media in the form of videos and also lookbooks that will be uploaded on social media such as reels and Instagram feeds.
Keywords: Buton Tribe, Campaign, Generation Z, Motif Exploration, Ready-to-Wear.